Nyadran adalah serangkaian upacara yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, terutama Jawa Tengah. Nyadran berasal dari bahasa Sanskerta, sraddha yang artinya keyakinan. Nyadran adalah tradisi pembersihan makam oleh masyarakat Jawa, umumnya di pedesaan.
Tradisi nyandran masyarakat Desa Banjarejo melakukan kerja bakti membersihkan kuburan/makam beserta batu-batu nisan, lalu mendoakan arwah leluhur. Sekilas mirip ziarah, namun makna nyadran sangat berbeda dengan ziarah kubur. Pelaksanaan tradisi nyadran dilakukan secara kolektif. Seluruh warga desa turut terlibat. Setelah makam selesai dibersihkan, acara dilanjutkan dengan mengirim doa di mushola/masjid dan kenduri bersama-sama di kawasan mushola/masjid. Menu kenduri pun beragam, ada nasi tumpeng dengan lauk ingkung ayam, urap-urapan dan lain sebagainaya.